Banyak yang bilang bahwa kalau ingin menjadi ayah, Anda harus membatasi konsumsi alkohol karena bisa merusak sperma. Namun, ada studi baru yang menemukan bahwa pria yang minum cukup alkohol ternyata punya tingkat kesuburan yang lebih tinggi dari pria yang nggak minum sama sekali.
Dilansir dari Men’s Health, studi meneliti 323 pria dewasa yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok tersebut dibagi berdasarkan berapa banyak minuman alkohol yang dikonsumsi dalam seminggu. Pembagian kelompok itu dibagi menjadi tidak minum, satu sampai tiga, empat hingga tujuh, dan lebih dari delapan.
Dibandingkan dengan pria lain, pria yang minum empat hingga tujuh minuman beralkohol seminggu punya jumlah sperma dan air mani lebih tinggi. Jumlah sperma yang besar ini sendiri adalah tanda penting bagi kesuburan pria.
Tak hanya itu saja, para peneliti juga menganalisis sampel air mani selama dua tahun untuk menentukan kesehatan sperma. Mereka melakukan wawancara dengan peserta untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebiasaan gaya hidup yang dimiliki oleh para pria yang ikut studi tersebut seperti merokok, konsumsi kafein, dan tingkat aktivitas fisik.
Setelah menghitung kebiasaan mereka yang dapat merusak kesehatan sperma, ternyata tim peneliti menemukan pria yang konsumsi alkohol empat hingga tujuh dalam seminggu memiliki jumlah sperma tertinggi.
Namun perlu dicatat kalau dalam studi ini punya kekurangan. Orang-orang yang diminta untuk melaporkan berapa banyak konsumsi alkohol yang mereka minum tidak menentu dalam jumlah yang benar. Jadi ada kemungkinan salah hitung bisa terjadi.
Lalu, gimana cara lain yang bisa meningkatkan sperma? Yang penting, Anda harus ingat kalau minum alkohol nggak boleh berlebihan. Cobalah untuk makan buah-buahan, sayuran disertai olahraga yang cukup serta menghindari berendam di air panas.
