Kenapa Setelah Punya Anak Aku Tidak Bernafsu Lagi?ilustrasi malas seks
i

Kenapa Setelah Punya Anak Aku Tidak Bernafsu Lagi?

Pernah ngerasa nggak? Kayaknya kita udah males ajak istri ‘anget-angetan’ di kasur. Nggak kayak dulu lagi rasanya, semangat banget, setiap hari hampir tiga kali kayak makan, lebih malah. Liat istri dasternya robek dikit langsung tarik, istri baru keluar kamar mandi cuma andukan dipaksa masuk kamar mandi lagi, bahkan istri lagi cuci cangkir bekas tamu yang udah pulang malah “diseriusin” dari belakang. Tapi kenapa sekarang udah berkurang ya setelah punya anak? Rasanya, kehidupan pernikahan juga baik-baik aja, kita nggak ada masalah yang serius, ada apa dengan kita?????

Ya, ternyata emang kita nggak salah karena ini merupakan sebuah kejadian yang normal terjadi sama kita. Ada satu studi menyatakan kehidupan seks pasangan bakal menurun ketika mereka udah punya bayi. Dan, hal ini nggak cuman dialamin sama istri tapi juga kita para sama suami! Pantesan!

Buat kita para ayah yang baru aja punya anak di tahun pertama emang ngalamin penurunan testosteron. Makanya kenapa kita cenderung jadi nggak nafsu lagi buat berhubungan seks. Katanya mah, gitu. Testosteron ini adalah salah satu hormon laki-laki yang punya fungsi reproduksi, pembentukan kepadatan tulang dan kekuatan otot.

Nah, pas testosteron kita rendah emang kita jadi cenderung kurang agresif, tapi ternyata tingkat kepedulian kita juga bertambah. Emang yang kita anggep musibah tuh, kadang ada hikmahnya. Katanya sih, ada penelitian sebelumnya kalau laki-laki yang punya kadar testosteron tinggi tuh, simpatinya kurang. Jadi, kalau istri kita ngeluh, kenapa kita kagak peka, kita bisa pakai alasan “Ini bawaan biologis Ma! Testosteron aku tinggi jadi aku nggak peka! Emangnya Mama doang yang bisa kalau dapet!”

Dr Lee Gettler dari Notre Dame bilang, emang secara biologis ayah itu baru berubah setelah mereka punya anak. Nggak cuman secara status kita berubah jadi keren, tapi juga secara biologis ternyata kita berubah. Kata dr Lee, ayah-ayah baru macem kita ini mengalami penurunan testosteron 33-34 persen.

Sebenarnya, agak nggak jelas juga kenapa kita jadi males berhubungan seks. Karena turunnya testosteron menurut dr Gettler nggak ada kaitannya ke penurunan libido. Beberapa faktor yang dicurigain sama dr Gettler sih, mungkin ketika udah punya anak keintiman sama istri malah jadi berkurang. Misalnya, kalau anak masih kecil pasti bakal tidur di kamar yang sama, posisinya tidur di tengah kita lagi. Baru nih bergerak mau nyergap istri kita malem-malem eh, dia bangun. Makin nge-drop aja.  Agak keganggu sih sama si Krucil, tapi ya, gimana?

Biar Tetap Makin “Hot”

Kalau kita ngerasa ini jadi masalah besar, tenang kita nggak sendirian. Suzie Hayman seorang sexpert bilang masalah ini biasa tapi ini nggak terus-terusan boleh terjadi. Ada banyak saran buat mengembalikan kehidupan seks sama istri kita jadi lebih baik. “Pikirin tentang seks dengan cara yang beda, nggak musti jadi seks penetrasi, coba buat bersentuhan, pelukan, pegangan. Nggak susah, kan buat pelukan?” kata Suzie.  Ya, nggak susah sih tapi pelukan itu  klimaksnya di mana Bu Suzie? Tenggelemin juga, nih!

Tapi ternyata Bu Suzie punya saran lain, quality time. Biasakan buat quality time berdua sama istri juga nggak ada salahnya. Negosiasi aja sama keluarga besar, nitip anak sekadar buat 1-2 jam mesra-mesraan sama istri boleh dicoba. Karena kata Suzie yang bukan Suzanti, kalau kita nggak akur sama istri gara-gara masalah seks aja, bakal dampak buruk ke anaknya. Jadi, kalau kita bahagia sama istri, otomatis anak juga bakal bahagia.

Kalau dirasa masalah ini udah serius banget sampai bikin konflik rumah tangga nggak berkesudahan. Jangan malu buat coba minta bantuan sama keluarga terdekat. Nggak perlu sampai detail-detail amat ceritanya sampai ke pose favorit kita, intinya aja, siapa tahu mereka bisa bantu.

Ngobrol sama istri kita tentang hubungan seks juga perlu, lho. Udah suami-istri ngapain malu? Pelan-pelan ngomongnya, yang halus... “Ma, kenapa ya kita jarang tomprok lagi?” Biasain semuanya terbuka, jangan sampai dipendem-pendem, ntar tahu-tahu kita malah “jajan” di luar! Nambah-nambah masalah rumah tangga aje…...kalau ketauan.

Latest

View All