Kalau lagi ngomongin barbel salah satu orang yang terlintas di pikiran pasti Agung Hercules. Gimana nggak kebayang? Dari mulai ototnya, bisnis baso barbel, sampai mic yang dipakai manggung bentuknya barbel. Lagunya aja judulnya "Barbel Melayang."
"Barbel meyalang barbel melayang~ Baru dibelai mendadak langsung sayang~"
Tapi Agung Hercules belum tentu tahu, kalau ternyata barbel itu udah dijadiin cabang olahraga olimpiade di Athena, Yunani dari 1896. Dulu sih, belum ada yang besar, baru ada barbel kecil yang cuman bisa dipakai satu tangan (jangan pakai dua jari nanti joget). Si legendaris penemu barbel namanya Milo juga nggak sengaja nemuinnya. Waktu itu, dia lagi nyari sesuatu yang bisa diangkat dan membesarkan badannya, makanya emang daridulu barbel ini punya fungsi buat bentukin otot.
Fisikawan terkenal Italia, Hieronymus Mercurialis nerusin dan ngembangin alat olahraga ini lewat bukunya tentang seni gimnastik yang bisa membugarkan dan membentuk badan. Tapi jangan bayangin barbel zaman dulu wujudnya kayak yang biasa kita lihat. Bentuknya... asli jadul banget, sih. Di abad 19, fisikawan dari Jerman nulis buku tentang gimnastik juga, tapi kali ini tulisannya punya tujuan: Jerman bisa jaga badan tetep bugar pakai alat-alat gimnastik salah satunya barbel.

Ditahun 1820-an, barbel juga ngalamin evolusi jadi lebih modern dan langsung eksis! Berkat personel gym dari Prancis yang ngewajibin para pasukan perang dengan alat ini. Penjualan juga jadi naik nggak butuh orang sales. Apalagi di Jerman yang pada zamannya, orang-orang punya tujuan untuk ngejar karier dengan bentuk otot biar bisa ikutan kontes kebugaran.
Tapi perkembangan barbel nggak semulus itu ternyata. Di Amerika, barbel pernah makan korban karena pengangkatannya yang berat, peminatnya juga jadi pernah turun. Abis tragedi itu, baru deh, ada barbel konsep baru yang dibuat dari pelat yang fleksibel bisa dipasang atau dicopot, nyesuaiin berat barbel yang dipakai.
Di abad 20-an, evolusi barbel akhirnya sampai dipuncaknya. Barbel modern yang biasa kita lihat ada di olimpiade ditemuin Kasper Berg tahun 1928--pertama kali juga barbel digunain untuk olimpiade resmi dunia di Amsterdam. Abis olimpiade selesai, York dan Jackson Barbel Company nyontek bentuk barbel Kasper Berg dan abis itu dijual massal untuk dibeli dan gunain secara umum.
Sampai sekarang barbel masih kita pakai buat tujuan yang sama. Bisa dipakai di rumah sampai di alat nge-gym. Marilah kita mengucapkan terima kasih kepada para legendaris yang ikut mengembangkan barbel dan menjadikan kita pria-pria berotot.
Salam otot!