Belum lama ini LeBron James menambah daftar prestasinya dengan dinobatkan sebagai “Male Athlete of 2018” oleh Associated Press (AP). Namun jauh sebelum itu, Lebron pernah jadi musuh bersama fans Cleveland Cavaliers ketika ia memutuskan untuk pindah klub ke Miami Heat di 2010 untuk bermain bersama Dwayne Wade dan Chris Bosh.
Selama musim tersebut, UPROXX melaporkan bahwa LeBron sempat kehilangan dirinya, Ia berjuang melawan persepsi publik yang berubah drastis dari yang menjunjungnya sebagai sosok yang dicintai menjadi seorang “pengkhianat” di mata para penggemarnya.
Jadi gimana kok LeBron dapat kembali menemukan dirinya hingga menjadi salah satu tokoh paling populer dalam sejarah NBA? Selain kerja keras, sikap positif yang selalu dimiliki, kata ESPN, LeBron bilang sesi berlibur bersama sahabatnya Dwayne Wade musim panas 2011 lalu adalah salah satu jawabannya.
Menyisihkan waktu untuk berlibur memang dianggap obat yang ampuh oleh beberapa penelitian. Selain menyenangkan berlibur juga dapat berdampak pada kesehatan mental dan produktivitas dalam karier.
Mengamini hal itu, James pergi berlibur bersama manajernya, Wade dan istri mereka ke Bahama, pada saat itu James mengalami percakapan yang pada akhirnya menyalakan kembali kepercayaan dirinya yang membantunya mencapai kariernya hingga saat ini. “Dengar, kamu bukanlah tokoh jahat seperti apa yang dituduhkan publik. Jangan sampai hal itu mempengaruhimu dan membuatmu jadi ingin melawan dunia,” katanya, menceritakan potongan pembicaraannya dengan orang-orang terdekatnya .
Bagi LeBron saran mereka yang berbunyi "Kamu harus menemukan dirimu sendiri, kamu adalah kamu jadi jangan mencoba menjadi orang lain” itu pesan yang ditanamkan ke hatinya “Dan kemudian kami menikmati sisa liburan kami, di titik itu Saya telah mengubah keresahan saya menjadi diri saya yang sekarang."
"Tanpa D-Wade dalam karier Saya," Lebron melanjutkan, "Saya tidak akan duduk di sini dengan semua pencapaian ini” Mungkin jika Ia tak berlibur kala itu, James masih akan melakukan semuanya secara individu dan tak akan menghasilkan 27 kemenangan berturut-turut.
Bahasan tentang liburan ini dipicu dengan akhir yang emosional di pertandingan minggu lalu. Pertandingan tersebut merupakan yang terakhir dari dua superstar (Wade dan Lebron) yang akan bermain melawan satu sama lain karena ini menjadi musim terakhir Wade di NBA.
"Beberapa orang mengatakan Anda tidak boleh berteman dengan lawan main Anda, Tapi di dalam persahabatan kami, meskipun kami bersaing satu sama lain, kami saling mendukung untuk menjadi diri kami yang terbaik” tutup James.
