Abis nikah, sadar nggak sadar, kita cenderung suka bodo amat soal bentuk badannya. Tiba-tiba perut buncit aja... nggak apa-apa asal bahagia mah, ya? Jurus siasat berpakaian juga kadang kita lakuin buat nyembunyiin lemak di perut. Biasanya kita tuh baru peduli pas sampai tiba saatnya kita pas cek kesehatan terus lihat angka kolesterol yang tak lagi bersahabat.
Mungkin saatnya di tahun ini kita ciptakan resolusi: bikin badan lebih bugar dan jauh dari penyakit. Plus, si Mamah bisa makin sayang dan gosipin badan kita yang hot di arisan-arisan setempat. Ada banyak cara bisa jadi fit, misal pergi ke gym. Tapi kita suka banyak alasan, nih. Males lah, mahal lah. Kalau males, sih Fader udah nggak bisa nolongin, tapi kalau soal mahal, Fader ada solusinya: buat sendiri alat nge-gym di rumah!
Dumbbell
Kegunaan: Alat ini digunakan untuk latihan angkat beban yang berfungsi membentuk otot dan dengan komposisi latihan yang tepat dapat pula menurunkan berat badan.
Bahan: Pipa pvc (paralon) untuk pegangan dan beban dumbbell (ukuran sesuai selera), 2 buah sock drat luar, 2 buah sock drat dalam untuk menyambungkan pegangan beban, mesin bor, sekrup atau mur, styrofoam, semen, pasir atau batu kerikil, kawat, papan kayu datar.
Cara buat:
Pegangan: Buat beberapa lubang dengan mesin bor pada sock drat dalam, masukan sekrup atau mur pada lubang yang telah dibuat dengan posisi mur ditaruh di tengah sama rata agar kaitan dengan bebat lebih kuat. Selanjutnya masukan potongan styrofoam sebesar lingkaran drat yang telah diberi baut.
Beban: Potong dua pvc ukuran besar dengan panjang yang sama agar seimbang, tempelkan di tengah sock drat luar yang telah diberi mur.
Sediakan papan agak tebal dengan permukaan yang rata untuk menyusun semua komponen. Susun semua pvc yang telah dipotong, beri lem di bagian bawahnya hingga menempel dengan papan agar kuat dan tidak mudah bergeser.
Selanjutnya, buat adonan semen dengan mencampurkan pasir dan kerikil. Lalu masukkan ke dalam pvc yang telah dipersiapkan. Agar konstruksi lebih kuat, tambahkan kawat yang dibentuk melingkar.
Ratakan bagian atas yang dicor dengan semen tadi agar terlihat rapi, kemudian keringkan sekitar 72 jam. Setelah mengering, bongkar pvc dan bersihkan styrofoam yang dimasukkan ke dalam drat luar. Sambungkan drat luar dengan drat dalam, dumbbell siap digunakan.
Kalau nggak kebayang coba lihat contekannya di video berikut
Kettlebells
Kegunaan: Alat ini digunakan untuk meningkatkan kekuatan badan, meluruhkan lemak tubuh dan cara lain untuk latihan kardio.
Bahan: Semen, bola basket bekas, Pipa pvc (paralon), pasir, lakban, air, gergaji, oven atau heat gun, ember (untuk mencampur adonan), gunting.
Cara buat:
Pegangan: Prinsip pembuatannya sama seperti cara membuat dumbbell di atas, hanya saja untuk kettlebells ini pipa perlu dibengkokan dengan cara dipanaskan. Langkah pertama, potong pipa dengan gergaji (ukuran yang nyaman sekitar 60 cm), lapisi pipa tersebut dengan lakban di setiap ujungnya, kemudian isi pipa dengan pasir agar pipa tidak kehilangan bentuknya saat akan dibentuk nanti, setelah penuh lakban untuk menutup lubangnya. Panaskan pipa tersebut menggunakan oven atau heat gun hingga lunak, jika ingin menggunakan oven lapisi dulu pipa dengan alumunium foil, atur suhu oven di 176 °C selama 10 menit. Bentuk pipa yang sudah lunak menjadi segitiga dengan sudut-sudut membulat. Kemudian dinginkan pipa.
Bola Beban: 11-12 sama bikin dumbbell di no sebelumnya, bedanya adonan semen dimasukan ke dalam bola basket. Buat celah untuk memasukkan adonan semen, jangan lupa untuk mencocokan ukuran celah dengan pegangannya biar pas. Isi adonan semen hingga setengah penuh lalu masukkan pegangannya. Jika sudah penuh, tekan bola ke bawah agar terbentuk sedikit lekukan, biar nggak menggelinding ketika disimpan di lantai. Diamkan setidaknya 24 jam dan kettlebells sudah bisa digunakan.
Weight Belt (Dip Belt)
Kegunaan: Digunakan sebagai tambahan beban selama latihan angkat beban seperti chin-up, pull-up, dips dan squat. Nantinya benda ini dikenakan sebagai sabuk yang mengaitkan beban lain (biasanya kettleball) sembari kita melatih otot lengan dan dada, biar lebih greget gitu.
Bahan:Flood noodle/busa pelampung (sesuaikan panjangnya), rantai besi (1-1,5m), kaitan besi, lakban.
Cara buat: Masukkan rantai ke dalam busa pelampung (sesuaikan dengan ukuran pinggang) lalu lakban berulang (makin banyak makin bagus) di bagian kedua pinggirnya, pasang kaitan di ujung rantai, kaitkan dengan kettlebell.Weight belt siap digunakan untuk latihan pull up atau dips.
